Langsung ke konten utama

PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM


PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM
Disusun oleh :
Alvin Sergio Affandi (20215585)
Hendra Eka Suparman (23215111)

            Menurut Marzuki Pelatihan adalah pengajaran atau pemberian pengalaman kepada seseorang untuk mengembangkan tingkah laku (pengetahuan, skill, sikap) agar mencapai sesuatu yang diinginkan. Pelatihan bagi karyawan merupakan sebuah proses mengajarkan pengetahuan dan keahlian tertentu serta sikap agar karyawan semakin terampil dan mampu melaksanakan tanggung jawabnya dengan semakin baik, sesuai dengan standar.
            Menurut Hani Handoko pengertian latihan dan pengembangan adalah berbeda. Latihan (training) dimaksudkan untuk memperbaiki penguasaan berbagai ketrampilan dan teknik pelaksanaan kerja tertentu, terinci dan rutin. Yaitu latihan rnenyiapkan para karyawan (tenaga kerja) untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan sekarang. Sedangkan pengembangan (Developrnent) mempunyai ruang lingkup lebih luas dalam upaya untuk memperbaiki dan meningkatkan pengetahuan, kemampuan, sikap dlan sifat-sifat kepribadian.
            Menurut Mariot Tua Efendi H latihan dan pengembangan dapat didefinisikan sebagai usaha yang terencana dari organisasi untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan pegawai. Selanjutnya mariot Tua menambahkan pelatihan dan pengembangan merupakan dua konsep yang sama, yaitu untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan. Tetapi, dilihat dari tujuannya, umumnya kedua konsep tersebut dapat dibedakan. Pelatihan lebih ditekankan pada peningkatan kemampuan untuk malakukan pekerjaan yang spesifik pada saat ini, dan pengembangan lebih ditekankan pada peningkatan pengetahuan untuk melakukan pekerjaan pada masa yang akan datang.

1.        Tujuan Pelatihan SDM
  • Peningkatan kemampuan individu bagi kepentingan jabatan saat ini. Sasaran: Peningkatan kinerja jangka pendek. Orientasi: Kebutuhan jabatan sekarang.Efek terhadap karir: Keterkaitan dengan karir relatif rendah.
  • Memutakhirkan keahlian seorang individu sejalan dengan perubahan teknologi.
  • Melalui pelatihan, pelatih (trainer) memastikan bahwa setiap individu dapat secara efektif menggunakan teknologi-teknologi baru.
  • Mengurangi waktu belajar seorang individu baru untuk menjadi kompeten dalam pekerjaan.
  •  Membantu memecahkan persoalan operasional.
  •  Mengorientasikan setiap individu terhadap organisasi
2.        Tujuan Pengembangan SDM
  • Peningkatan kemampuan individu bagi kepentingan jabatan yang akan datang. Sasaran: Peningkatan kinerja jangka panjang. Orientasi: Kebutuhan perubahan terencana atau tidak terencana. Efek terhadap karir: Keterkaitan dengan karir relatif tinggi.
  •  Meningkatkan produktivitas.
  •  Meningkatkan mutu tenaga kerja
  • Meningkatkan ketepatan dalam perencanaan SDM
  • Meningkatkan semangat kerja: Suatu rangkaian reaksi positif dapat dihasilkan dari program pelatihan perusahaan yang direncanakan dengan baik.
  •  Menarik dan menahan tenaga kerja yang baik
  •  Menjaga kesehatan dan keselamatan kerja
  • Menunjang pertumbuhan pribadi (personal growht).
·       Adapun perbedaan Tujuan antara pelatihan dan pengembangan secara umum 
3.        Jenis Pelatihan dan Pengembangan SDM
  •     Pelatihan dan Pengembangan Keahlian.
Pelatihan keahlian (skils training) merupakan pelatihan yang sering di jumpai dalam organisasi. program pelatihaannya relatif sederhana: kebutuhan atau kekuragan diidentifikasi rnelalui penilaian yang jeli. kriteria penilalan efekifitas pelatihan juga berdasarkan pada sasaran yang diidentifikasi dalam tahap penilaian.
  •          Pelatihan dan Pengembangan Ulang.
Pelatihan ulang (retraining) adalah subset pelatihan keahilan. Pelatihan ulang berupaya memberikan kepada para karyawan keahlian-keahlian yang mereka butuhkan untuk menghadapi tuntutan kerja yang berubah-ubah. Seperti tenaga kerja instansi pendidikan yang biasanya bekerja rnenggunakan mesin ketik manual mungkin harus dilatih dengan mesin computer atau akses internet
  •          Pelatihan dan Pengembangan Lintas Fungsional.
Pelatihan lintas fungsional (cros fungtional training) melibatkan pelatihan karyawan untuk melakukan aktivitas kerja dalam bidang lainnya selain dan pekerjan yang ditugaskan.
  •          Pelatihan dan Pengembangan Tim.
Pelatihan tim merupakan bekerjasarna terdiri dari sekelompok Individu untuk menyelesaikan pekerjaan demi tujuan bersama dalam sebuah tim kerja.
  •          Pelatihan dan Pengembangans Kreatifitas.
Pelatihan kreatifitas(creativitas training) berlandaskan pada asumsi bahwa kreativitas dapat dipelajari. Maksudnya tenaga kerja diberikan peluang untuk mengeluarkan gagasan sebebas mungkin yang berdasar pada penilaian rasional.

4.        Teknik-teknik pelatihan dan pengembangan

Program-program pelatihan dan pengembangan dirancang untuk meningkatkan perestasi kerja, mengurangi absensi dan perputaran, serta memperbaiki kepuasan kerja. Ada dua kategori pokok program pelatihan dan pengembangan manajemen.
  •          Metode praktis (on the job training)
  •          Teknik-teknik presentasi informasi dan metode-metode simulasi (off the job training)
            Masing-masing kategori mempunyai sasaran pengajaran sikap konsep atau pengetahuan   dan/atau keterampilan utama yang berbeda. Dalam pemilihan teknik tertentu untuk dugunakan pada program pelatihan dan pengembangan, ada beberapa trade offs. Ini berarti        tidak ada satu teknik yang selalu baik: metode tergantung pada sejauh mana suatu teknik     memenuhi faktor-faktor berikut:
  •          Efektivitas biaya.
  •          Isi program yang dikehendaki
  •          Kelayakan fasilitas-fasilitas
  •      Preferensi dan kemampuan peserta      
  •         Preferensi dan kemampuan instruktur atau pelatih
  •          Prinsip-prinsip belajar
Teknik-teknik on the job merupakan metode latihan yang paling banyak digunakan. Karyawan dilatih tentang pekerjaan baru dengan sepervise langsung seorang pelatih yang berpengalaman (biasanya karyawan lain). Berbagai macam teknik ini yang bisa digunakan dalam praktek adalah sebagai berikut:
  •         Rotasi jabatan
  •          Latihan instruksi pekerjaan
  •          Magang (apprenticeships)
  •          Coaching
  •          Penugasan sementara
Teknik-teknik off the job, dengan pendekatan ini karyawan peserta latihan menerima representasi tiruan (articial) suatu aspek organisasi dan diminta untuk menanggapinya seperti dalam keadaan sebenarnya. Dan tujuan utama teknik presentrasi (penyajian) informasi adalah untuk mengajarkan berbagai sikap, konsep atau keterampilan kepada para peserta. Metode yang bisa digunakan adalah:
  •          Metode studi kasus
  •          Kuliah
  •          Studi sendiri
  •          Program computer
  •          Komperensi
  •          Presentasi
Implementasi program pelatihan dan pengembangan berfungsi sebagai proses transformasi. Pata tenaga kerja (karyawan) yang tidak terlatih diubah menjadi karyawan-karyawan yang berkemampuan dan berkulitas dalam bekerja, sehingga dapat diberikan tanggungjawab lebih besar.

5.        Tahapan Proses Pelatihan dan Pengembangan SDM
Sebelum pelatihan dapat diselenggarakan, kabutuhan akan hal itu perlu dianalisis lebih dahulu. Hal demikian disebut sebagai langkah/tahapan penilaian dari proses pelatihandan pengembanga. beberapa tahapan berikutnya:

6.        Penilaian kebutuhan pelatihan.
  •          Penilaian kebtuhan perusahaan
  •          Penilaian kebutuhan tugas
  •          Penilaian kebutuhan karyawan.
7.        Perumusan tujuan pelatihan.
Perumusan tujuan pelatihan harus ada keterkaitan antara input, output, outcome, dan impact dan pelatihan itu sendiri.

8.        Prinsip-prinsip pelatihan.
  •          Partisipasi
  •          Pendalaman
  •          Relevansi
  •          Pengalihan
  •          Umpan balik
  •          Suasana nyaman
  •          Memiliki kriteria
9.        Merancang dan menyeleksi prosedur pelatihan
  •          Pelatihan instruksi pekerjaan
  •          Perputaran pekerjaan
  •          Magang dan pelatihan
  •          Kuliah dan presentasi
  •          Permainan peran dan pemodelan perilaku
  •          Studi kasus
  •          Simulasi
  •          Studi mandiri dan pembelajaran program
  •          Pelatihan laboratorium
  •          Pembelajaran aksi 
Dalam tahapan ini menurut Gomes terdapat paling kurang tiga tahapan utama dalam pelatihan dan pengembangan, yakni: penentuan kebutuhan pelatihan, desain program pelatihan, evaluasi program pelatihan.

10.    Manfaat Umum pelatihan dan pengembangan
  •        Meningkatkan kuantitas dan kualitas produktivitas
  •      Mengurangi waktu belajar yang diperlukan karyawan untuk mencapai standar kinerja yang dapat diterima
  •          Membentuk sikap, loyalitas, dan kerjasama yang lebih menguntungkan.
  •          Memenuhi kebutuhan perencanaan semberdaya manusia
  •          Mengurangi frekuensi dan biaya kecelakaan kerja.
  •          Membantu karyawan dalam peningkatan dan pengembangan pribadi mereka.
11.    Manfaat Bagi Perusahaan pelatihan dan pengembangan
  •     Mengarahkan kemampulabaan dan atau lebih bersikap positif terhadap orientasi pada  keuntungan
  •          Memperbaiki pengetahuan dan keterampilan pada semua tingkat perusahaan
  •          Membantu orang mengidentifikasi tujuan perusahaan
  •          Membantu menciptakan citra perusahaan yang lebih baik
  •          Memperbaiki hubungan antara atasan dan bawahan
12.    Manfaat bagi individual    Membantu individu dalam mengambil keputusan yang lebih baik dan pemecahan masalah yang efektif.
  •    Melalui pelatihan dan pengembangan, perubah motivasi dari pengakuan, prestasi, pertumbuhan, tanggung jawab, dan kemajuan diinternalisasikan dan dilaksanakan
  •   Membantu dalam mendorong dan mencapai pengembangan dan kepercayaan diri.
  •    Membantu seseorang dalam mengatasi stress, tensi, kekecewaan dan konflik.
  •   Menyediakan informasi untuk memperbaiki pengetahuan kepemimpinan, keterampilan berkomunikasi dan sikap.
13.    Manfaat untuk Personal, Hubungan Manusia dan Pelaksanaan Kebijakan
  •      Memperbaiki komunikasi antara kelompok dan individual
  •     Membantu dalam orientasi untuk karyawan baru dan mendapatkan pekerjaan baru melalui pengalihan atau promosi
  •      Menyediakan informasi tentang kesempatan yang sama dan kegiatan yang disepakati
  •      Memperbaiki keterampilan hubungan lintas personal
  •      Memperbaiki kebijakan, aturan dan regulasi perusahaan yang dapat dilaksanakan
Sumber :
https://ahmadartkhoiri.wordpress.com/2015/02/03/pelatihan-dan-pengembangan-sumber-daya-manusia/
Pandji Anoraga, Manajemen Bisnis, (Jakarta: PT Asdi Mahasatya, 2000),,153
google-sofyaneffendi.blogspot.com/…/pelatihan-dan-pengembangan-sumberdayamanusia. Diakses 21 Nopember 2013
Melay
u S.P Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: Remaja Rosdakarya, 2012),,68
Mariot Tua Efendi H, Manajemen Sumber Daya Manusa:pengadaan, pengembangan, pengkompensasian, dan peningkatan produktivitas pegawai, (Jakarta: Grasindo Widiasarana Indonesia, 2005),,,95
nailasuhada-m.blogspot.com/…/pelatihan-dan-pengembangan-sumberdayamanusia, diakses 20 Nopember 2013
Pandji Anoraga, Manajemen Bisnis,,112
google-sofyaneffendi.blogspot.com/…/pelatihan-dan-pengembangan-sumberdayamanusia. Diakses 21 Nopember 2013
Irianto Jusuf, Prinsip-prinsip Dasar Manajemen Pelatihan (Dari Analisis Kebutuhan Sampai Evaluasi Program Pelatihan),  (Jakarta: Insani Cendekia, 2001),,112
Anwar Prabu Mangkunegara, Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, (Bandung : PT Refika Aditama, 2006),,,100
Sjafri Mangkuprawira, Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik, (Jakarta Selatan: Ghalia Indonesia, 2004),,105
Melayu, S.P Hasibuan, ibid,,86
E Mulyasa, Manajemen Berbasis Sekolah, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009),,82


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Struktur Organisasi PT Fashion Eservices Indonesia

PT Fashion Eservices Indonesia PT Fashion Eservices Indonesia 2014, ZALORA Indonesia adalah situs web belanja yang menyediakan kebutuhan mode pakaian yang terdiri dari produk berbagai merek, baik lokal maupun internasional. Zalora Indonesia yang didirikan pada tahun 2012 oleh Catherine Sutjahyo, merupakan bagian dari Zalora Grup di Asia yang terdiri dari Zalora Singapura, Zalora Malaysia, Zalora Vietnam, Zalora Taiwan, Zalora Thailand dan Zalora Filipina. Zalora merupakan anak perusahaan dari situs belanja online Zalando. Zalando merupakan proyek dari Rocket Internet Dalam segi pemasaran produknya Zalora selain menyediakan berbagai pilihan brand yang menarik, ada pula cara pembayaran yang opsional. Selain bisa dilakukan melalui kartu kredit atau transfer, pembeli bisa membayar tunai saat pengiriman barang atau disebut Cash on Delivery . PT Fashion Eservices Indonesia memiliki visi dan misi perusahaan. Visi nya adalah menjadi Portal Media Diskusi Jual Beli Online Shop Terbes...

Perdagangan dan hubungan internasional

Perdagangan dan Hubungan Ekonomi Internasional Pada awalnya, perdagangan internasional hanya sebatas pada kegiatan ekspor dan impor. Tetapi dengan makin luasnya pengaruh globalisasi ekonomi, semakin dirasakan dampaknya terhadap aktivitas pembangunan suatu Negara. Perdagangan internasional dikembangkan secara melembaga melalui berbagai bentuk kerjasama ekonomi antar Negara. Agar kerjasama tersebut berhasil dan menguntungkan, maka kerjasama antarnegara tersebut diatur dalam bentuk organisasi resmi. Perdagangn internasional   adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu Negara dengan penduduk Negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Di banyak Negara, perdagangan internasioanl menjadi salah satu factor utama untuk meningkatkan GDP. Meskipun perdagangan intenasional telah terjadi selama ratusan tahun, dampaknya terhadap kepentingan ekonomi, social, dan politik baru dirasakan beberapa abad belakangan. Pedagangan internasional mencakup masalah ekonomi dalam hubungannya ...